Mobil Klasik: Audi Auto Union Type C Tahun 1936

Auto Union Grand Prix jenis mobil balap A ke D, dikembangkan dan dibangun oleh departemen balap spesialis Horch bekerja di Zwickau antara 1933 dan 1939.
Antara 1935 dan 1937 mobil Auto Union memenangi 25 balapan, didorong oleh Ernst von Delius, Tazio Nuvolari, Bernd Rosemeyer, Hans Terjebak dan Achille Varzi. Banyak yang telah ditulis tentang karakteristik penanganan sulit mobil ini, tapi kekuatan dan akselerasi yang luar biasa yang berada tak terbantahkan - sopir bisa menginduksi wheelspin di lebih dari 100 mph.

Mobil-mobil sepanjang sejarah produksi mereka adalah pelaku utama Grand Prix dengan Mercedes-Benz, terutama dominan pada tahun 1936. Dominasi Silver Arrows dari kedua merek hanya dihentikan oleh pecahnya Perang Dunia II pada tahun 1939.
dia tata letak dari mobil itu tidak biasa untuk saat ini, menjadi pertengahan bermesin, tahun sebelum Cooper T53 menemukan kembali keuntungan. Oleh karena itu, tata letak depan mobil ke belakang adalah: radiator; driver; tangki bahan bakar; mesin.Masalah dengan pertengahan bermesin desain pada saat itu adalah kekakuan sasis tangga kontemporer dan suspensi, yang mengakibatkan perubahan diucapkan dalam mengubah sudut sebagai momentum pusat mount bermesin berubah pada sasis, dan mengakibatkan oversteering mobil. Suspensi itu semua-independen, dengan menggunakan lengan mengikuti paralel dan torsi bar di bagian depan, sementara di bagian belakang Porsche mencoba untuk melawan kecenderungan oversteer alami dengan menggunakan ayunan suspensi setengah-poros belakang kemudian maju. Itu hanya pada kemudian Type D bahwa suspensi belakang akan digantikan dengan sistem de Dion, mengikuti jejak Mercedes-Benz, tapi kemudian itu terlalu terlambat untuk melakukan sesuatu tentang reputasi penanganan yang buruk mobil telah diperoleh.
Mobil-mobil yang digunakan mesin supercharged yang akhirnya menghasilkan hampir 550 tenaga kuda (yang juga berkontribusi terhadap kesulitan penanganan, karena dipromosikan oversteer yang mobil sudah dalam kelimpahan). Mesin awalnya mesin V16 yang Porsche telah mulai merancang sebelumnya; ketika, mulai tahun 1938, perpindahan mesin maksimum untuk mobil Grand Prix terbatas 3 liter untuk mesin ditiup, itu menjadi sebuah V12.

Ini pada awalnya dirancang untuk 6 spesifikasi liter, tapi akan mulai 4.360 cc dan 295 bhp (220 kW). Itu dua blok silinder, cenderung pada sudut 45 derajat, dengan overhead camshaft tunggal untuk mengoperasikan semua 32 katup. Kepala silinder yang hemispherical, dengan katup intake di dalam, langsung terhubung ke camshaft melalui lengan rocker. Lengan rocker katup buang yang terhubung ke camshaft oleh pushrods yang melewati tabung terletak di atas busi; sehingga mesin memiliki tiga katup meliputi. Mesin ini dirancang untuk memberikan torsi optimal pada kecepatan mesin rendah, dengan Bernd Rosemeyer kemudian mengendarai mobil di sekitar Nürburgring di gigi satu, untuk membuktikan mesin cukup fleksibel untuk melakukannya.
Tubuh menjadi sasaran pengujian berat di terowongan angin dari Institut Jerman untuk Aerodinamika, sebuah organisasi ilmiah yang masih ada. Tangki bahan bakar yang terletak di tengah mobil, tepat di belakang sopir, sehingga depan-belakang distribusi berat mobil akan tetap tidak berubah sebagai bahan bakar yang digunakan: persis lokasi yang sama digunakan dalam mobil terbuka-roda balap modern, dan untuk alasan yang sama. Tabung chassis awalnya digunakan sebagai pembawa air dari radiator ke mesin, tapi ini akhirnya ditinggalkan setelah mereka sering bermunculan kebocoran kecil.
Sumber: Wikipedia, 2011